5194b

Gagasan dalam konsep Desa Inklusi tentu saja tidak bermaksud menyaingi gagasan-gagasan lain yang sudah dipikirkan dan sudah dijalankan terlebih dahulu oleh sejumlah pihak. Gagasan Desa Inklusi justru hendak melengkapi gagasan-gagasan lain itu di mana memang sebagian besar gagasan tersebut masih melupakan permasalahan-permasalahan dan sekaligus potensi-potensi dari kaum difabel di desa. Jika gagasan ini diterapkan, maka kesejahteraan penduduk desa yang akan dicapai, bukan lagi kesejahteraan yang hanya menjadi milik kelompok-kelompok tertentu saja, namun juga kelompok-kelompok yang paling rentan di desa, khususnya kelompok difabel. Masuknya kelompok-kelompok rentan ini dalam keseluruhan proses pembangunan, pengorganisasian masyarakat, dan berbagai event-event rutin di desa inilah yang kemudian disebut Inklusi, sebuah laku yang berupaya mengurangi praktik eksklusi atau pengabaian sebagaimana telah terjadi sekian tahun lamanya.

Sebuah gagasan yang merupakan bagian dari kontribusi mayoritas difabel yang telah terorganisasi untuk menghilangkan berbagai bentuk pemikiran dan perilaku yang telah mendiskriminasi dan mengabaikan difabel, khususnya di tingkat desa atau kampung. SIGAB kemudian akan berupaya mewujudkan gagasan tersebut di beberapa desa di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai desa-desa pilot.

rapat lembaga adalah rapat internal lembaga SIGAB.